Jika anda mengemudi di malam hari dan kaca mobil depan dilempar dengan
TELUR, JANGAN operasikan wiper/semprotan air/cairan apapun!!! Telur jika
dicampur dengan air akan berubah putih seperti susu dan akan
menghalangi penglihatan Anda sampai dengan 92.5%! Sehingga anda terpaksa
berhenti di pinggir jalan dan risiko akan jadi korban perampokan.
Ini modus terbaru yang digunakan oleh rampok di jalan pada waktu malam hari.
Dalam kondisi seperti itu, jangan sesekali menggunakan wiper untuk
membersihkannya. Karena hal itu justru akan mengaburkan pandangan Anda
hingga 90%. Awalnya biasa pelaku mengikuti target yang akan dirampok
dengan sepeda motor dan saat berada ditempat sepi, pelaku langsung
melempar telur ke bagian kaca depan.
Namun ini bukan sembarang telur, komplotan ini sengaja mencampur telur
dengan campuran zat tertentu. Apabila tercampur dengan cairan atau air
akan berubah seperti air susu yang kental.
Saat telur dilemparkan, otomatis pengendara akan mengoperasikan wiper
dan menyemprotkan air ke kaca depan mobil. Telur kemudian dengan cepat
menutupi hampir seluruh bagian kaca depan akibat sapuan wiper.
Pengemudi terpaksa berhenti dan turun dari mobil untuk melihat apa yang
terjadi. Saat itulah pelaku beraksi dan menodongkan senjata tajam ke
pengemudi dan melancarkan aksinya untuk merampok.
Pada kesempatan itu, pelaku perampokan yang sudah mengintai, akan menyergap anda ketika sibuk membersihkan kaca mobil.
Bila modus pelemparan telur ini terjadi pada anda maka tindakan yang anda harus lakukan antara lain:
1. Bila kendaraan sedang melaju kencang perlu kiranya mengurangi
kecepatan namun kendaraan tetap berjalan (jangan terlalu pelan apalagi
berhenti).
2. Jangan menghidupkan atau mengaktifkan wiper agar pecahan telur tidak
merata, usahakan tetap dapat melihat kedepan dengan memanfaatkan
celah-celah pecahan telur yang menempel di kaca depan mobil.
3. Menghentikan kendaraan untuk membersihkan kotoran/pecahan telur hanya
bila sudah menemukan tempat yang diyakini cukup aman, yaitu daerah yang
cukup ramai atau di dekat kantor Polisi.
No comments:
Post a Comment