Sunday, September 26, 2010

Perlukah Tes Keperawanan untuk Masuk Sekolah?

Jakarta, Kontroversi mencuat saat seorang anggota DPRD Provinsi Jambi mewacanakan tes keperawanan sebagai syarat masuk sekolah negeri. Pakar seksologi menilai hal ini tak hanya melanggar HAM, tapi juga membuktikan ketidaktahuan soal seksualitas.

"Bukan hanya melanggar HAM, tapi juga sebuah kebodohan. Tidak selalu ada hubungan antara selaput dara dengan pernah tidaknya seorang gadis berhubungan seks," ungkap Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, Sp.And, FAACS, seksolog dari Universitas Udayana dalam pesan singkat kepada detikHealth, Minggu (26/9/2010).