Thursday, October 13, 2011

Bakwan Murah Meriah


Bakwan…


Siapa yang tidak tau sama kuliner khas Indonesia yang satu ini. Makanan tradisional yang satu ini memang sudah sangat terkenal sampai ke pelosok negeri. Makanan yang terbuat dari adonan tepung yang dicampur dengan beragam sayuran ini sangat cocok untuk dijadikan cemilan pagi atau sore hari. Kalau dimakan pakai saus sambal ataupun cabe rawit tentunya semakin menambah kelezatannya.

Cukup segitu aja ya penjelasannya. Nggak usah dijelasin pun kayaknya semua orang sudah tau..
Aku mau cerita dikit nih. Pagi itu, tanggal 29 september 2011, bis menuju Jakarta yang ku tumpangi sedang berhenti di daerah Ogan Komering Ulu (OKU). Nama daerahnya aku nggak tau pasti, yang jelas daerahnya dipinggiran sungai Batang Hari. Turun dari bis, iseng aku jalan mencari kedai buat sekedar minum teh hangat. Lagi asyik jalan, aku disapa ibu-ibu yang nawarin makanan yang dibawanya pakai keranjang. Isinya udah bisa ku tebak, pasti isinya keluarga gorengan (bakwan, tahu isi, pastel,dll). Dan memang benar..

Rasa gorengan yang dibuat ibuk itu sih sebenarnya nggak jauh beda sama gorengan yang biasa kubeli di Solok, Padang atau tempat2 lainnya. Satu hal yang beda adalah harganya. Aku nggak nyangka kalau ternyata satu buahnya cuma seharga Rp. 500,-. Yap, benar. 500 rupiah saja. Padahal kalau diliat, sudah sepantasnya kalau satu buahnya dihargai seribuan atau mungkin lebih. Kenapa? Karena dari ukurannya bakwan ini lebih besar, lebih gendut dan lebih berisi. Di Solok / Padang saja, Bakwan dengan ukuran yang lebih kecil dan lebih tipis biasanya dijual seribuan, beda banget sama yang ini.

Ternyata di zaman sekarang yang harga kebutuhan melonjak tinggi, masih ada yang berani menjual makanan dengan harga yang sangat murah. Sempat kepikiran, kalau satu keranjang dagangan ibu tadi habis, berapa ya keuntungan yang bisa didapat?? Pasti nggak sebanding sama usaha n modal yang udah dikeluarin..

O iya, ini nih wujud bakwannya.





  

Dokumentasi dari hape
Jadi kualitas kurang memuaskan. Hehe.. :D

******************

Solok, 10 Oktober 2011

******************

No comments:

Post a Comment